Selasa, 02 Oktober 2012

Bangkitlah Untuk Menang

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillah wa syukurillah ala fi ni'matillah , Allahummaj'alna lish sholihin. Engkau Maha Pemberi Karunia dan Keutamaan pada diri setiap Mahkluk tanpa cacat. HadirMU telah memudarkan setiap keluh kesah dan KeperkasaanMU telah Menyingkirkan para pecundang yang enggan meniti serta menyambut setiap seruanMU. Curahkanlah selawat serta salam teratas baginda Nabi SAW, para keluarga serta sahabatnya yang mulia hingga hari kiamat kelak.

Ketika kita terjatuh serta tersungkur pada titik nadir, maka banyak yang pasrah menyerah, bagi mereka dunia seakan telah kiamat. Tidak baik jika kita menutup-nutupi kelemahan dan kegagalan dengan banyak alasan. Terimalah, dan hadapilah kegagalan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, agar bisa jadi pedoman dan tuntunan untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan yang lebih berarti di kemudian hari.

Dear my friends,

Kita tahu bahwa dunia ini selalu berputar. Adakalanya manusia ada di bawah, atau sebaliknya ada di atas. 
Ada banyak orang bertanya - tanya, bagaimana dengan kenyataan yang sering kita lihat begitu banyak orang-orang yang selalu di bawah?

Bukankah mereka juga tinggal di bumi yang sama dengan orang-orang yang mampu dan kuat berada di atas? Sering kita lihat orang-orang yang sudah di atas malah semakin ke atas.

Temanku, pandangan itu semua hanyalah ironi. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada mereka yang sudah ada di atas. Kebanyakan di antara kita melihat mereka yang di atas selalu dari 'materi' atau jabatan. Namun percayalah, setiap orang mengalami pasang surut. Belajarlah dari orang-orang yang sudah ada di atas, dan orang-orang yang berada di bawah. Jangan hanya melihat ke atas.  Banyak pelajaran yang bisa diambil dari keduanya, yang bisa engkau jadikan bekal tuk menjadi pribadi yang luhur bijaksana, sukses lahir dan batin.

Temanku, seseorang tergantung pada cara pandangnya. Bilamana cara orang yang pandangannya luhur dan perilakunya bijak. Maka cara pandangnya pun luhur dan bijaksana, begitupun sebaliknya.


Pepatah mengatakan:

"Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika dia berdiri dan memberi perintah. Kebesaran seseorang akan terlihat ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka untuk mencapai sukses" - Prof.G. Arthur Keough


Janganlah suka cari alasan untuk menutupi kegagalan. Sebaliknya, carilah terus 'cara' untuk menggapai keberhasilan. Jadilah pembelajar yang sejati. Pembelajar sejatinya akan terus belajar dan bangkit serta tidak mau dipusingkan oleh kegagalan di masa lalunya. Dia akan terus berusaha tidak terjebak dan terpuruk dalam kondisi yang sama. Bangkit dan terus bangkit menatap hari esok yang lebih baik.


Salam hangat kawan!!!

Masukkan Email Anda untuk Langganan Artikel:

Delivered by FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda, jika anda suka silahkan bagikan ke teman anda baik di FB, Twitter ataupun G+ dan media sosial lainnya.