Rabu, 05 Desember 2012

Renungan Akhir Tahun : Apa Yang sudah Anda Capai?


Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup lebih baik dan lebih sejahtera, baik secara lahir yang berupa materi ( sandang dan pangan ) maupun secara bathin yang berupa kebahagiaan yang hakiki. Tapi seiring perkembangan jaman saat ini, definisi kesejahteraan itu semakin bergeser dan berubah makna.

Dengan berkembangnya peradaban dunia yang begitu cepat saat ini , kehidupan yang sejahtera itu diukur hanya dengan keberhasilan materi belaka. Manusia modern saat ini cenderung ke arah hidup yang hedonis, yaitu menempatkan kekayaan secara materi diatas segalanya. Ya orang perorang mengukur keberhasilan hidupnya manakala hajat nafsu duniawinya terpenuhi, ia tidak memperhatikan apakah keberhasilannya itu membentur nilai-nilai keluhuran suatu etika, norma yang disebut agama.

Sobat saya juga bukan ahli filsafat, bukan ahli agama dan juga bukan ahli sastra yang pandai mengukir-ukir kata. Tapi saya sering mengukur dan menimbang pada diri saya, apakah setiap tindakan saya ini benar sesuai garis yang telah baku. Atau saya termasuk orang yang lebih mementingkan nilai-nilai materi belaka yang sifatnya rusak dan sementara, saya hanya orang dhoif yang memang butuh akan materi tidak naif atau menafikan ( menghilangkan ) akan kebutuhan materi itu.

Coba sobat renungkan, tidak usah jauh-jauh ke belakang bertahun-tahun silam. Cukup renungkan apa yang telah anda perbuat, serta apa yang telah anda capai dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun ini? Apakah secara materi anda terpenuhi dari tahun sebelumnya? Apakah secara rohani kebahagiaan anda terpenuhi dengan adanya materi tersebut? Apakah keinginan terbesar anda terpenuhi tahun ini ? atau apakah semua yang anda idam-idamkan baik secara materi ataupun non materi tersebut hanya angan belaka?.

Ya mungkin secara kekayaan materi orang yang melihatnya secara nyata akan mengucapkan, wah anda berhasil. Atau anda belum berhasil. Tapi untuk urusan rohani atau spiritual hanya anda dan Tuhan anda yang tahu bukan?. Ada sedikit ‘riak kata’ dalam otak dan pemikiran saya, sebenarnya kondisi sesejahtera apapun materi saya ternyata kalau kebahagiaan secara bathin ( rohani ) itu kosong ujungnya semuanya hampa, hambar, tidak bisa lengkap dan ada sesuatu yang hilang.

Rohani ini haus akan kesejahteraan bathinnya, dan perilaku bathin ini akan benar-benar mempengaruhi tindakan lahirnya. Coba sekali lagi renungkan, ternyata sebesar apapun misal gaji atau pendapatan kita ternyata semuanya itu relatif. Selalu berbanding lurus dengan nilai semua materi yang ada dihadapan kita, mau sekian puluh juta kalau ternyata yang kita keluarkan melebihi puluhan juta itu. Maka ibarat mereguk air garam, kita akan haus dan terus haus tidak akan pernah berhenti untuk mereguknya.

Tak ayal banyak orang menghalalkan segala cara untuk meredam kehausannya itu, mereka berbuat culas , bermuka badak, dan tega merebut hak-hak orang lain. Maka benarlah satu hal yaitu pesan Tuhan Yang Maha Rohman, Yang Maha Mensejahterakan, Yang Maha kaya. “ Sesiapa yang Bersyukur pada NikmatKU niscaya pasti akan Aku tambahkan NikmatKu itu padamu, dan barang siapa yang Kufur ingat adzabKu sangat pedih”.

Kata guru spritual saya ‘bersyukur’ berarti mentasyarufkan ( menyalurkan ) sesuai syariat dan di JalanNya yang diRidhoi, bukan semaunya sendiri karena setiap nikmat yang kita rasakan akan berbalik pada diri kita. Maka jelas kalau kita mentasyarufkannya dengan benar balasannya itu ratusan kali lipat, dan balasan itu bukan hanya materi belaka tetapi yang utama yaitu kesejahteraan bathin.

Dan karena Allah kesifatan Maha Rohman dan Rohim, ia mengadzab manusia yang kufur tersebut sebagian besar nanti di alam kekal, Ia begitu Penyabar menunggu hambaNYA kembali. Jadi ketika anda mendapat kekayaan materi cepat tunaikan Hak Allah, yaitu dengan memberikan pada hambaNYA yang lemah dan berhak dari sebagian harta anda. Demikian semoga hari-hari anda indah dan bersama RidhoNYA. Amiin.


Masukkan Email Anda untuk Langganan Artikel:

Delivered by FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda, jika anda suka silahkan bagikan ke teman anda baik di FB, Twitter ataupun G+ dan media sosial lainnya.