3 Hal yang masih paling menguasai dunia ini
Ketika saya buka website berita hampir semuanya membicarakan
kasus “ daging renyah “ yang melibatkan Ahmad Fathani dan petinggi PKS Lutfi
Hasan yang sudah mengundurkan diri setelah kasus ini mencuat serta seorang
mahasiswi cantik yang berumur belia ( 19 tahun ) Maharany Suciyono. Kalau
dilihat dari kasus ini mesti melibatkan Harta dan Wanita, status Harta untuk
suap menyuap perihal pengadaan daging sapi impor sedangkan untuk Wanita adalah
keterlibatan Maharany sebagai “ Hadiah “ atau pemulus jalannya transaksi
tersebut. Juga tidak terlepas dari konflik perebutan tahta kekuasaan RI 1 di
2014 mendatang.
Harusnya ini bisa dijadikan pelajaran bagi setiap individu
yang memiliki kesempatan untuk
bersentuhan langsung dengan ketiga hal tersebut. Harus banyak mawas diri dan
tahu akan akibatnya baik dirinya serta keluarganya. Bahkan yang paling kuat
dari ketiganya adalah wanita, bagi seorang laki-laki atau suami tidak akan
berbuat macam-macam ( KKN ) kalau dari pihak wanita tidak meminta lebih diluar
kemampuan yang dimiliki oleh sang suami. Maka peran wanita atau istri
benar-benar menentukan tindak tanduk suaminya, kalau sang istri yang solehah
dia akan mengontrol setiap pengeluaran dan pemasukan dari penghasilan suaminya
apakah sesuai dan wajar atau tidak.
Orang tua di rumah juga sangat berperan untuk mengawasi
putri-putrinya agar tidak menyimpang dan berperilaku hedonis sehingga si anak
akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. Mengutip paparan
dari merdeka.com ( 5/02/2013 ), Sosiolog Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Musni Umar
mengatakan, ada beberapa hal yang membuat seseorang melakukan perbuatan tercela
tersebut, di antaranya adalah usaha memenuhi kebutuhan gaya hidup.
"Dalam kasus saudari M, saya bisa mengkategorikannya ke dalam corruption by need. Dia memerlukan biaya untuk mengikuti gaya hidupnya," kata Musni Umar kepada merdeka.com, Minggu (3/2).
Namun, lanjut Musni, jika si cewek berasal dari keluarga yang mampu, bisa menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi bermutu, dapat uang saku, maka perilaku tersebut bisa dimasukan ke dalam corruption greed.
Dia mengingatkan, yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak terjebak ke dalam perilaku tidak sehat ini dengan memperhatikan perubahan di diri anaknya.
"Terutama perubahan ekonomi. Perhatikan, apabila anaknya tiba-tiba memiliki barang mewah, itu harus dicurigai," ujarnya.
Tapi dia mengingatkan orang tua, agar jangan menanyakan secara langsung setiap perubahan di diri anak mereka.
"Tanya baik-baik, kalau perlu ada harus bisa memata-matai, agar tidak terlanjur terjerat kesusilaan," katanya.
"Dalam kasus saudari M, saya bisa mengkategorikannya ke dalam corruption by need. Dia memerlukan biaya untuk mengikuti gaya hidupnya," kata Musni Umar kepada merdeka.com, Minggu (3/2).
Namun, lanjut Musni, jika si cewek berasal dari keluarga yang mampu, bisa menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi bermutu, dapat uang saku, maka perilaku tersebut bisa dimasukan ke dalam corruption greed.
Dia mengingatkan, yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak terjebak ke dalam perilaku tidak sehat ini dengan memperhatikan perubahan di diri anaknya.
"Terutama perubahan ekonomi. Perhatikan, apabila anaknya tiba-tiba memiliki barang mewah, itu harus dicurigai," ujarnya.
Tapi dia mengingatkan orang tua, agar jangan menanyakan secara langsung setiap perubahan di diri anak mereka.
"Tanya baik-baik, kalau perlu ada harus bisa memata-matai, agar tidak terlanjur terjerat kesusilaan," katanya.
Demikian semoga kita bisa mengawasi perilaku anak-anak kita,
dan kita bisa jadi teladan yang baik buat mereka.
Inspirasi merdeka.com
Presentasi Pendidikan dan Ajaran Islam
View more presentations from Yodhia Antariksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, jika anda suka silahkan bagikan ke teman anda baik di FB, Twitter ataupun G+ dan media sosial lainnya.