Kiat EFEKTIF Membentuk KELUARGA SAKINAH
PRAKATA
La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil adzim, Asyhadu anla ilaa ha illallaah wa Asyhadu anna muhammadar rasulallah. Alhamdulillah atas segala nikmat dan cinta yang diberikan olehNYA pada kita dan keluarga tercinta, tak kan pernah tercapai suatu hajat tanpa rasa CintaNYA yang Maha Agung pada hamba-hambaNYA yang hina ini. Karena pada dasarnya kita adalah hina hingga Allah SWT memuliakan kita dengan cintanya, yang dengan cintaNYA itu terciptalah Mahligai-mahligai Indah dan seindah-indah tauladan mahligai cinta adalah baginda Nabi SAW, beliau adalah pangeran cinta yang sangat romantis yang membuat rumahnya bak istana penuh keindahan dengan rona-rona merah cinta. Ia bersama Khadijah dan Khumairoh menjadikan betapa merengkuh mahligai dan pelabuhan terakhir itu adalah yang terindah di atas keindahan lainnya.
Mari sobat fillah kita rengkuh mahligai indah yang telah Rasulallah SAW ajarkan pada umat terbaik sebelum kita, dan semoga cinta kita pada istri dan anak-anak kita tidak membuat lalai akan pengabdian dan cinta yang hakiki padaNYA.
- Wahai istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah
sekadar mahluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak pernah bisa membelamu,
kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku.
- Aku tidak akan pernah mampu memberi
nafkah kepadamu satu rupiah pun kecuali kalau Allah menitipkan rezeki
kepadaku. Cintailah Allah Pemilik alam semesta ini.
- Sekiranya Allah mencintaimu, maka
niscaya Dia akan memelihara dirimu walaupun aku jauh darimu. Sekiranya
Allah menyayangimu, maka Dia pasti membela dan mencukupimu walaupun aku
tidak berdaya untuk membela dan mencukupimu.
- Cintailah aku sekadar apa yang
diperintahkan Allah kepadaku.
- Wahai anak-anaku tercinta jadikan cintamu semangat ayahmu merengkuh cinta yang hakiki padaNYA.
- Doakan ayahmu menjadi pemimpin yang amanah dan bertakwa pada Allah SWT semata.
· Pilar PERTAMA
- Mempersiapkan Diri
- Berikhtiar mencari pasangan terbaik bagi kita dengan cara yang
baik
- Siapkan Akhlak
dan Kepribadian menjadi DEWASA
- SIAPKAN ILMU
- ILMU AGAMA
—pelajari rumah tangga Rasulullah saw - ILMU UMUM
—ilmu kesehatan
—ilmu merawat tubuh
—cara memahami wanita(bagi pria)
—cara memahami pria(bagi wanita) - Siapkan
Keterampilan
- Keterampilan
Menata Rumah
- Keterampilan
mencari penghasilan tambahan
- Memasak
- Keterampilan
menekan biaya hidup
- Untuk yang
SUDAH MENIKAH inilah saatnya MENATA ULANG dan BELAJAR MENJALANINYA
- GAGAL merencanakan sama dengan
merencanakan KEGAGALAN
- Kuncinya adalah Allah
· Pilar KEDUA
- Menentukan Visi
- Meneguhkan
Keimanan
- Allah Oriented
- Tidak ada
orang IKHLAS kecuali yakin pada Allah
- Tidak ada orang yang SABAR kecuali kenal pada Allah
- Tidak ada orang yang ZUHUD pada dunia kecuali yang tahu kekayaan
Allah
- Tidak ada orang yang TAWADHU kecuali yang tahu kehebatan Allah
- Istiqamah
Beramal Saleh
- Menjadikan
keluarga yang produktif dengan amal kebaikan
- Saling
Menasihati
- Mengajak pada
kebajikan
- Tegur dalam
kemungkaran
· Pilar KETIGA
- Membagi dan Bekerjasama
- Suami
- Peran Suami
Dalam Keluarga
- Sebagai
Pemimpin
- Mampu
Menjaga Sikap dan tidak merendahkan anggota keluarga lain
- Pelindung
Keluarga
- Mencari
Rezeki yang halal untuk keluarga
- Mendidik
Keluarga
- Dapat
menggali potensi keluarga
- Tanggung Jawab
Suami pada istri
- Membimbing
istri untuk beribadah pada Allah
- Menggauli
istri dengan baik dan lemah lembut
- Memenuhi
kebutuhan biologis
- "istri-istrimu
adalah(seperti) tanah tempat kamu untuk bercocok tanam.."(Al
Baqarah:223)
- Tidak boleh
menolak apabila salah satu menginginkan berhubungan intim
- Menjaga
kehormatan istri
- Rasulullah
saw pernah ditanya, "Apa hak istri kita yang wajib kita
penuhi?" Rasulullah saw menjawab "kamu memberi makan
kepadanya apabila kamu makan. kamu memberi pakaian kepadanya apabila
kamu berpakaian. JANGAN kamu PUKUL wajahnya! JANGAN kamu CELA! dan
jangan kamu pisah ranjang kecuali dalam rumah" (HR Ahmad, Abu
Daud, dan Nasa’i)
- Menghibur
istri
- Membantu
Istri Menjalankan Tanggung jawab rumah tangganya
- Aisyah ra
pernah ditanya, "Apa yang dilakukan Rasulullah saw di
rumah?" ia menjawab,"Beliau membantu pekerjaan rumah
tangganya"(HR Bukhari)
- Membantu
istri berbakti pada Orangtuanya
- yang HARUS
dimiliki SUAMI
- Pandangan
jauh ke depan
- Mengatur
strategi
- Pandai
Berkomunikasi
- Pandai
memotivasi
- Pemimpin Efektif
- Mampu mengontrol rumah tangga saat istri tidak ada
- Istri
- Sabda
Rasulullah,"Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya
perhiasan adalah WANITA SALEHAH"(HR Muslim)
- Peran Istri
dalam Keluarga
- Menjadikan
Rumah, surga bagi keluarga
- Siap menjadi
tempat CURHAT suami
- Siap
melahirkan Anak dan berdoa agar Anaknya menjadi anak SALEH
- Siap untuk
MENDIDIK ANAK
- Tanggung Jawab
Istri pada Suami
- Taat pada Suami Kecuali pada kemaksiatan
- Menjaga
Kehormatan dirinya
- Berhias untuk
suami
- Menjaga harta
suami
- Rasulullah
bersabda "Apabila suami sedang pergi, maka ia(istri) bertanggung
jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan harta suaminya"(HR Ahmad
dan Nasa’i)
- Menata rumah
tangga
- "Wanita
adalah pemimpin di rumah suaminya, dan pasti akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya"(HR Bukhari dan Muslim)
- Melahirkan
dan merawat Anak
- "Nikahilah
wanita yang penuh rasa kasih sayang dan mempunyai potensi untuk
melahirkan banyak anak. Sesungguhnya aku akan bangga dengan banyaknya
umatku (di hari akhir kelak)" (HR Ahmad dan Nasa’i)
- Menemani suami dalam bepergian, kecuali dalam kemaksiatan
- Amanah
- Istri Salehah
adalah ISTRI yang SETIA
· Pilar KEEMPAT
- Mendidik Anak dengan Cinta
- Mendidik dengan
Keteladanan
- Pendidikan yang
harus diberikan
- Pendidikan
Akhlak
- Pendidikan
Jasmani membentuk badan yang sehat
- Pendidikan
Mental untuk membentuk pola pikir anak
- Pendidikan
sosial memupuk rasa persaudaraan
- Pendidikan
Agama yang perlu diperhatikan
- Memantapkan
Tauhid
- Berbuat baik
pada orangtua
- Menanamkan
Tanggung jawab
- Membiasakan
shalat
- Amar Ma’ruf
dan Nahyi Mungkar
- Menanamkan
kesabaran
- Melatih
Keterampilan Praktis
- Keterampilan
dalam rumah
- Membersihkan
rumah dsb
- Keterampilan
penggunaan sarana vital sehari-hari seperti telpon
- Mengajarkan
Kerapihan
- Mengelola Uang
berhemat, menabung, infaq dan shadaqah
· Pilar KELIMA
- Menangani KONFLIK
- Siap dengan hal
yang tidak kita duga
- Belajar untuk lapang dada dan bersabar
- Memperbanyak
Pesan Diri
- Memberitahukan
kebiasan-kebiasan diri kita sehingga tidak terjadi salah paham
- Tegakkan Aturan
- aturan yang
sesuai keinginan bersama dengan akhlakul karimah sehingga tidak ada yang
sakit hati
· Pilar KEENAM
- Merawat Cinta Kasih
- Berkomunikasi
yang menyenangkan
- Berani
mengakui jasa dan kelebihan anggota keluarga lain
- Bijak terhadap
kekurangan dan kesalahan anggota keluarga lain
- Lihat
kekurangan dan kesalahan diri
- Lupakan jasa
dan kebaikan diri
- Langkah Praktis
Memelihara Kasih sayang dalam Keluarga
- Menerima apa adanya(karakter, fisik, Potensi)
- Menyadari
kewajiban dan menghormati hak
- memelihara
martabat dan kerahasiaan
- mengendalikan
rasa cemburu dan tidak membicarakan hal yang tidak disukainya
- Berlapang dada, berjiwa besar, penuh maaf, doa dan berbaik sangka
- Memanggil
dengan nama yang disukai
- Shalat
berjamaah dan makan bersama
- saling
menghibur dan saling memberi hadiah sepulang bepergian atau pada hari
istimewa seperti ulang tahun dsb
- Kewajiban
Orangtua terhadap Anak
- Menyengaja dan
berdoa pada Allah untuk mempunyai anak
- Memohon,
mendoakan dan menyiapkan diri
- memberi nama
yang baik dan mengandung doa
- mendidik dengan
penuh cinta
- memberi
makan-minum yang halal dan baik, serta makan bersama
- membelai penuh
kasih dan sayang, menghormati pendapatnya dan memuji prestasinya
- Memberi contoh
dan bertutur benar dan baik
- Meneladankan
adab dan akhlak yang mulia
- Mencarikan
lembaga pendidikan, teman dan lingkungan
- Menjadikan
diri sebagai guru dan pelindung baginya
- Menyediakan
waktu untuk bercengkerama
- Mengajarkan
Al-Quran dan ibadah
- Kewajiban Anak
terhadap Orangtua
- Taat dan
bersyukur
- Hormat dan
Bangga
- Menjaga perkataan
- Mendoakan dan
menciumnya
- Memelihara
harta dan nama baiknya
- Menghormati
keluarga dan teman baiknya
- Tidak mencampuri urusan, khususnya bila tidak diminta
- Mendahulukan
ibu, kemudian Ayah
- Mengurus dan
merawatnya ketika sakit dan tua
- Bila wafat,
mandikan, kafani, shalatkan, kuburkan dan doakan
- Harta Waris
adalah amanahnya
- Demokratis
terhadap Anak, tidak otoriter
· Penutup
- Mudah-mudahan Keluarga dan Rumah Tangga
yang akan, sedang, dan sudah dibangun membawa kita pada keberkahan
(Kebaikan secara tetap dan terus menerus) dari Allah SWT, Amin
Contoh bahtera hidup nan Indah ialah Rasulullah SAW, semoga bermanfaat wahai sobat sang fakir..
Presentasi Pendidikan dan Ajaran Islam
View more presentations from Yodhia Antariksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda, jika anda suka silahkan bagikan ke teman anda baik di FB, Twitter ataupun G+ dan media sosial lainnya.